Anavar, yang juga dikenal sebagai Oxandrolone, memberikan efeknya dalam tubuh melalui beberapa mekanisme. Salah satu tindakan utamanya adalah efek anaboliknya, yang meningkatkan sintesis protein. Dengan meningkatkan produksi protein dalam sel otot, Anavar memfasilitasi pertumbuhan dan pemulihan otot. Hal ini berkontribusi pada peningkatan massa dan kekuatan otot dari waktu ke waktu.
Mekanisme penting lain dari Anavar adalah kemampuannya untuk meningkatkan retensi nitrogen. Nitrogen merupakan komponen penting dari protein, dan menjaga keseimbangan nitrogen positif sangat penting untuk perkembangan otot. Dengan meningkatkan retensi nitrogen, Anavar menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan otot.
Lebih jauh lagi, Anavar merangsang produksi sel darah merah melalui proses yang disebut eritropoiesis. Peningkatan sel darah merah ini meningkatkan pengiriman oksigen ke otot, meningkatkan daya tahan dan kinerja selama aktivitas fisik.
Anavar juga memiliki efek pembakaran lemak, karena dapat meningkatkan laju metabolisme dan menargetkan lemak visceral. Dengan meningkatkan metabolisme, ia mendorong pemecahan lemak yang tersimpan, membantu penurunan berat badan dan berkontribusi pada bentuk tubuh yang lebih ramping dan berotot.
Terakhir, Anavar mengikat reseptor androgen dalam tubuh, yang memicu respons seluler tertentu. Aktivasi ini dapat menghasilkan peningkatan kekuatan otot, pemulihan yang lebih baik, dan peningkatan kinerja atletik secara keseluruhan.