Dianabol, juga dikenal sebagai methandrostenolone atau Dbol, adalah steroid anabolik oral yang dulunya biasa digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan otot, kekuatan, dan kinerja atletik. Ini memberikan berbagai efek pada tubuh, baik anabolik (pembentukan otot) dan androgenik (terkait dengan karakteristik pria).
Berikut adalah beberapa efek utama Dianabol pada tubuh:
Peningkatan Sintesis Protein:Dianabol meningkatkan sintesis protein dalam tubuh, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perbaikan otot. Ini meningkatkan keseimbangan nitrogen positif, membantu mempertahankan lebih banyak nitrogen di otot, penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot.
Peningkatan Kekuatan:Pengguna sering kali mengalami peningkatan kekuatan yang signifikan saat menggunakan Dianabol, yang dapat menyebabkan peningkatan kinerja dalam aktivitas berbasis kekuatan.
Peningkatan Glikogenolisis:Dianabol meningkatkan glikogenolisis, pemecahan glikogen (glukosa yang disimpan) di otot. Hal ini dapat memberikan peningkatan energi selama latihan, sehingga berpotensi meningkatkan daya tahan dan kinerja.
Berat Badan dan Pertambahan Otot yang Cepat:Pengguna mungkin mengalami penambahan berat badan yang cepat, sebagian besar disebabkan oleh retensi air dan peningkatan massa otot. Peningkatan ini seringkali bersifat sementara dan mungkin menurun setelah penggunaan steroid dihentikan.
Efek Androgenik:Dianabol juga memberikan efek androgenik, seperti peningkatan produksi sebum, yang dapat menyebabkan kulit berminyak dan jerawat. Hal ini juga berpotensi mempercepat kebotakan pola pria pada mereka yang memiliki kecenderungan genetik.
Efek estrogenik:Dianabol dapat menyebabkan efek samping estrogenik seperti retensi air, kembung, dan ginekomastia (pembesaran jaringan payudara pada pria) karena konversinya menjadi estrogen.
Potensi Efek Negatif Terhadap Kesehatan:Penggunaan jangka panjang atau penyalahgunaan Dianabol dapat berdampak buruk pada kesehatan hati, yang menyebabkan hepatotoksisitas. Hal ini juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol, meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik), yang dapat menyebabkan masalah kardiovaskular.